
Kamis, 11/12/2008 | 05:53 WIB
MANCHESTER, KAMIS — Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, mengaku mendapat pelajaran besar saat timnya ditahan klub kecil AaB Aalborg 2-2 pada pertandingan Liga Champions Grup E, Rabu atau Kamis (11/12) dini hari. Bahkan, akunya, MU cukup syok karena bermain bagus di kandang sendiri tetapi hanya meraih hasil 2-2 lawan klub kecil AaB Aalborg.
MU memang nyaris dipermalukan Aalborg di depan publiknya sendiri. "Setan Merah" sebenarnya mengawali dan mengakhiri permainan dengan baik. Bahkan, mereka unggul lebih dulu lewat Carlos Tevez. Namun, dengan cepat Aalborg mengejar dan ganti memimpin 2-1. Beruntung, Wayne Rooney mampu menyamakan kedudukan hingga MU terhindar dari rasa malu berlebihan.
"Kami kehilangan banyak peluang mencetak gol. Kami seharusnya sudah mencetak tiga gol di 15 menit pertama. Namun, nyatanya kami malah sempat tertinggal 1-2," sesal Ferguson yang pada pertandingan itu mengistirahatkan Cristiano Ronaldo.
"Ada pelajaran besar yang bisa diambil. Yakni, kita bisa kehilangan kesempatan mencetak gol hanya dalam satu detik. Kami cukup syok sebab kami bermain bagus dan sempat memimpin, tetapi gagal meraih kemenangan. Keadaan itu mempersulit kami di lapangan," jelasnya.
Menurut Ferguson, MU nyaris lebih syok dan malu ketika Aalborg unggul 2-1. Untungnya, MU langsung bangkit di babak kedua.
"Kami kehilangan banyak peluang mencetak gol. Jika kami tak segara bangkit, mungkin kami akan dibuat lebih malu," ujarnya. (AP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar